Alzier Minta Aparat Hukum Usut Kasus Upah TKBM
Redaksi | Selasa, 09 Mei 2023, 20:13 WIB | 185 dibaca
Alzier Dianis Thabranie. | Foto kholis
Bandarlampung, bensor.co.id - Wakil Ketua Umum DPP KSPSI Alzier Dianis Thabranie meminta aparat penegak hukum melakukan pengusutan pasca aksi puluhan buruh TKBM Pelabuhan Panjang. Para buruh memprotes adanya pemotongan upah yang diduga dilakukan Perusahaan Bongkar Muat (PBM) dan Supervisi.
"Sejak awal saya sudah memprediksi bahwa letupan-letupan aksi buruh TKBM ini pasti akan mencuat. Ini terjadi karena pengurus Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) terkesan tidak membela nasib buruh,” ujar Alzier, Selasa (9/5/2023).
Untuk itu, Alzier berjanji bakal melaporkan permasalahan ini ke KPK RI, Mabes Polri dan Kejagung RI.
“Banyak laporan yang masuk ke saya tentang maraknya penyimpangan dalam pengelolaan Koperasi TKBM Panjang. Ini yang saya akan laporkan ke KPK RI, Mabes Polri dan Kejagung agar dapat diusut dan dituntaskan. Tak hanya itu, saya juga akan meminta Kemenaker RI agar dapat merespon tuntutan para buruh TKBM tersebut,” pungkas Alzier.
Seperti diketahui unjuk rasa damai puluhan buruh TKBM digelar di depan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas 1 Pelabuhan Panjang pada Senin (8/5/2023).
Puluhan buruh yang melakukan aksi menggunakan seragam Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang serta memperlihatkan KTA. Sehingga, apa yang disampaikan pengurus FSPTI Panjang pada Media Online bahwa buruh yang melaksanakan aksi bukan buruh TKBM Pelabuhan Panjang, ternyata tidak benar. (Buk)
Editor Kholis