Alzier: Rekomendasi TGIPF Tak Harus Diikuti
Redaksi | Sabtu, 15 Oktober 2022, 17:14 WIB | 131 dibaca
Alzier Dianis Thabranie. | Foto kholis
Bandarlampung, bensor.co.id - Rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan tidak harus dilaksanakan. Apalagi jika rekomendasi itu sampai bersifat politis.
"Harus hati-hati, jangan karena rekomendasi TGIPF, Indonesia jadi susah,’’ kata Politisi Senior Lampung Alzier Dianis Thabranie, Sabtu (15/10/2022). Jangan sampai rekomendasi yang meminta Ketum PSSI Mochamad Iriawan mundur malah jadi blunder. Indonesia justru kena sanksi FIFA karena negara terlalu jauh mengurusi PSSI.
Persepakbolaan Indonesia sejak dulu kerap mengalami turbulensi. FIFA pernah membekukan PSSI dan larangan bertanding timnas di laga internasional. Alzier khawatir jika tragedi Kanjuruhan di Malang Jawa Timur diseret terlalu jauh ke ranah politis, justru merusak tatanan sepakbola di tanah air.
"Rekomendasi TGIPF tidak fair, syarat konflik kepentingaan. Kita amati, terlalu mudah menjatuhkan orang dengan memanipulasi nilai-nilai moral, padahal itu hak absolutnya Tuhan. Saya lihat, permainan sepak bola ini mau dipindah ke permainan non-sepakbola di luar lapangan,’’ ujar Alzier.
Diberitakan sebelumnya, dalam laporan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan, poin kesatu tertuang rekomendasi untuk PSSI. Disebutkan Ketum PSSI sebaiknya mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban moral. TGIPF juga merekomendasikan PSSI segera mempercepat digelarnya kongres atau Kongres Luar biasa (KLB) dengan tujuan menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan bertanggung jawab dari konflik kepentingan. Pertandingan sepakbola Liga 1, 2, dan 3 tidak diizinkan selama belum terjadi perubahan yang signifikan oleh PSSI. (Zakuan)
Editor Kholis