Bambang Soesatyo (kanan) | foto istimewa

Jakarta, bensor.co.id - Dualisme SOKSI paska Munas Ancol dan Munas Bali akhirnya berakhir. 

Bambang Soesatyo memastikan hanya ada satu SOKSI. Jika masih ada yang mengaku SOKSI lain, Bamsoet siap mengambil langkah hukum.

Pernyataan ini ditegaskan usai dirinya

 didapuk menjadi Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI). Ia menggantikan Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI Bobby Suhardiman yang juga merupakan putera pendiri SOKSI, Mayjen (Purn) Suhardiman yang meninggal dunia pada 14 Juli 2021 lalu.

"Sebuah kehormatan bagi saya dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina SOKSI. Sebagai Ketua Dewan Pembina SOKSI saya kembali menegaskan, hanya ada satu SOKSI di Partai Golkar. Depinas SOKSI yang sah secara hukum hanya satu, yaitu Depinas SOKSI periode 2020-2025 yang dipimpin Ahmadi Noor Supit (non aktif) dan Freddy Latumahina (Ketua Harian)," ungkap Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023).

"Jika masih ada pihak-pihak yang masih menggunakan, lambang, atribut, dan lain-lain yang sama atau ada kemiripan dengan lambang, atribut, ataupun logo SOKSI, maka kami akan melakukan langkah hukum sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," sambung Bamsoet.

Usai menghadiri halal bihalal Depinas SOKSI di Jakarta, Sabtu (20/5), Wakil Ketua Umum Golkar ini mengatakan SOKSI tak hanya memberikan kontribusi bagi kemajuan serta kesejahteraan bangsa dan negara. Namun di bawah kepemimpinan Ahmadi Noor Supit (non aktif) dan Freddy Latumahina (ketua harian), SOKSI juga siap memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024

"Jelang Pemilu 2024 SOKSI terus memantapkan konsolidasi organisasi dari tingkat pusat sampai daerah demi kemenangan Partai Golkar di Pemilu tahun depan. SOKSI juga terus menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk menjadi anggota legislatif, baik di DPRD atau pun DPR RI, guna memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara," terangnya.

Ia menambahkan SOKSI konsisten menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satunya dengan selalu menjaga kelestarian Pancasila serta merawat kebinekaan.

Di Lampung sendiri, masih terjadi dualisme kepemimpinan SOKSI. SOKSI Lampung yang dipimpin Alzier Dianis Thabranie (versi Bamsoet) dan SOKSI Lampung yang diketuai Azwar Yacub. Azwar membawa SOKSI pusat versi Ali Wongso. (Detik)

Editor Kholis