Beranda Nasional Ekonomi Seni Budaya Internasional Biografi Politik Hukum Kriminal Pemerintahan Daerah Pendidikan Olahraga Opini Foto Video

Beranda Nasional Ekonomi Seni Budaya Internasional Biografi Politik Hukum Kriminal Pemerintahan Daerah Pendidikan Olahraga Opini Foto Video Lelucon Muhasabah Otobiografi Pinggir Jurang Somasi Viral Berita Terbaru

Profil

Tentang Kami SUSUNAN REDAKSI Iklan

Ikuti Kami

Pendidikan   

Cegah Kenakalan Remaja, PJU Polres Tuba Serentak Jadi Pembina Upacara

Redaksi   |   Senin, 20 November 2023, 22:36 WIB   |   35 dibaca
Cegah Kenakalan Remaja, PJU Polres Tuba Serentak Jadi Pembina Upacara

Anggota PJU Polres Tulangbawang menjadi pembina upacara di SMA, Senin (20/11/2023). | Foto humas

 

Tulang Bawang, bensor.co.id - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kenakalan remaja, seperti yang dilakukan oleh Polres Tulang Bawang, Lampung, dengan mengerahkan seluruh pejabat utama (PJU) untuk menjadi pembina upacara.

 

Kegiatan menjadi pembina upacara di sekolah ini berlangsung hari Senin (20/11/2023) di 10 SMA atau SMK yang ada di Kabupaten Tulang Bawang.

 

"Hari ini, PJU Polres Tulang Bawang saya perintahkan untuk menjadi pembina upacara bendera di sepuluh SMA atau SMK yang ada di Kabupaten Tulang Bawang," kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK.

 

Lanjutnya, adapun sepuluh SMA atau SMK yang menjadi tujuan para PJU Polres sebagai pembina upacara bendera yakni SMA Negeri 3 Menggala, SMA Negeri 1 Banjar Baru, SMA Negeri 1 Menggala, SMK Al Iman Banjar Agung, SMK Kesehatan Bhakti Nusantara, SMK Pembina Menggala, SMK HMPTI Banjar Agung, SMA Negeri 2 Menggala, SMA Negeri 1 Banjar Margo, dan SMK Kesehatan Mitra Bangsa Banjar Agung.

 

"Para PJU Polres yang menjadi pembina upacara di SMA atau SMK adalah Wakapolres, para Kabag dan Kasat. Saat menjadi pembina upacara, mereka menyampaikan sambutan dari Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, SH, SIK, M.Si," papar perwira dengan melati dua di pundaknya.

 

Kapolres menerangkan, upacara bendera yang rutin dilakukan setiap hari Senin adalah untuk menanamkan nilai-nilai sikap kedisiplinan, penghormatan kepada para pahlawan, dan dapat dijadikan untuk membentuk diri dalam bersikap sebagai pelajar yang berkarakter, sehingga berguna bagi bangsa dan negara.

 

"Kenakalan remaja yang banyak terjadi di kalangan pelajar diantaranya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, perilaku bullying (perudungan), geng motor, dan tawuran antar pelajar. Banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja ini, selain bisa merugikan diri bagi pelaku sendiri, hal tersebut juga bisa merugikan masyarakat," terang AKBP Jibrael.

 

Alumni Akpol 2001 ini menambahkan, untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kenakalan remaja, peran dari para guru dan orang tua sangat menentukan. Guru merupakan orang tua bagi para pelajar saat berada di sekolah. Selain mengajar mata pelajaran di dalam kelas, guru juga harus mampu mengasah soft skill para pelajar, dan membentuk pelajar yang berkarakter sehingga memiliki etika, budi pekerti, serta sopan santun.

 

"Peran orang tua juga tidak kalah penting dalam mendidik anak saat sedang berada di rumah. Untuk itu, orang tua dan guru harus saling bekerjasama dalam mengawasi, dan mendidik anak-anak guna menyiapkan masa depan mereka yang lebih baik," imbuhnya. (Tarmizi MN)

 

Editor Kholis 

Baca Juga

Yayasan Badrullah Latif Beri Penghargaan Guru

Redaksi

Yayasan Badrullah Latif Beri Penghargaan Guru

Senin, 27 November 2023 18:48 WIB

  Bandarlampung, bensor.co.id - Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Penerang kehidupan berbangsa. Sepatutnya mereka mendapatkan penghargaan.

Kapolda: Jangan Tawuran!

Redaksi

Kapolda: Jangan Tawuran!

Senin, 20 November 2023 23:22 WIB

  Bandarlampung, bensor.co.id - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika meminta 856 siswa SMAN 1 Bandar Lampung menjauhi tawuran, Genk motor dan

Siswa STM Jangan Tawuran Lagi

Redaksi

Siswa STM Jangan Tawuran Lagi

Senin, 20 November 2023 23:17 WIB

  Bandar Lampung, bensor.co.id - Terbunuhnya siswa SMK (STM) dalam tawuran menjadi keprihatinan dunia pendidikan.   Kapolresta Bandar Lam