Beranda Nasional Ekonomi Seni Budaya Internasional Biografi Politik Hukum Kriminal Pemerintahan Foto Video Lelucon Muhasabah Otobiografi Pinggir Jurang Somasi Viral Berita Terbaru

Profil

Tentang Kami SUSUNAN REDAKSI Iklan

Ikuti Kami

Ekonomi   

Dina Romas Launching Dimabydina Mukena & Gift

Redaksi   |   Sabtu, 23 Juli 2022, 15:18 WIB   |   269 dibaca
Dina Romas Launching Dimabydina Mukena & Gift

Dina Romad melaunching outlet busana muslim Dimabydina Mukena & Gift di Jalan Kartini Bandarlampung. | Foto rilis

 

Bandarlampung, bensor.co.id - Bagi peminat atribut dan souvenir bernuansa Islami kini dapat diraih dan dicari dengan mudah serta gampang. 

 

Pasalnya di Bandar Lampung tepatnya di Jalan Kartini (di samping SPBU Durian Payung) telah dibuka outlet Dimabydina Mukena dan Gift. Hari ini Sabtu (23/7/2022) telah dilakukan  'Shop Opening' gerai yang menyediakan  perlengkapan sholat dan souvenir bernuansa Islami.

 

Selain itu Dimabydina Mukena & Gift juga menampung dan menerima  aneka ragam pesanan busana muslim bagi kaum hawa.

 

Adalah Dina Romas, putri sulung dari pasangan H. Syafrin Romas (alm) dan Hj Hariyanti Syafrin yang dengan tekun dibarengi naluri bisnisnya yang tinggi  membuka outlet tersebut.

 

Dina Romas memaparkan barang dagangannya terdiri dari; mukena, tas mukena, kitab yasin, buku zikir, gaun muslim, tasbih, jilbab dan aneka souvenir  ini ia tekuni sejak tahun 2021 yang lalu.

 

"Saat itu ada sebuah rumah saya di bilangan Rawa Laut (jln Kenangan No.18) Enggal dijadikan toko sederhana untuk merancang aneka ragam perlengkapan sholat dan parcel. Kemudian berkembang dengan souvenir sesuai dengan pesanan dan permintaan konsumen. Dan, hari ini saya buka 'toko' di lantai 2 ruko keluarga. Akhirnya dengan bangga saya membuka usaha Dimabydina Mukena & Gift," ujar Dina Romas saat perbincangan di sela-sela acara pemotongan tumpeng pertanda dimulainya pembukaan outlet ini.

 

Kak Dina (sapaan karib) pengusaha muda ini menjelaskan awal usahanya ketika dirinya melakukan travelling ke negara-negara Afrika dan Eropa yang didominasi oleh kaum muslim, di sana dirinya melihat aneka perlengkapan sholat yang praktis tapi memiliki nilai seni yang tinggi.

 

"Seperti di Maroko, Kuwait, Arab Saudi, Paris dan negara Asia Tenggara lainnya. Umumnya mereka memakai mukena dari bahan sutera dan bahan yang lembut tapi efisien. Saat akan menggunakan hendak sholat dan selesai ibadah, pemakainya telah tersedia tas dan lipatan kecil, sehingga amat sangat mudah untuk merapihkannya kembali. Bahan-bahan nya pun enak untuk digunakan. Berangkat dari itulah saya praktekkan dan mulai berbisnis barang-barang tersebut,"  ungkapnya.

 

Dina Romas pun menuturkan orang yang berjasa memberi dukungan dalam usahanya itu adalah tidak lain dan tidak bukan adalah ibunda tercinta.

 

"Mamaku yang memberi support dan selalu setia mendampingi ku, baik moril maupun materiil. Mama kan telah berpuluh tahun menekuni dunia bisnis. Mama juga pernah menjadi Ketua IWAPI Lampung selama dua periode.  Berbekal pengalaman itulah darah bisnisnya mengalir ke diri saya," kata Dina Romas.

 

Di akhir perbincangan nya, dia menuturkan, tidak kata gagal bila kita berkeinginan dengan tekun. "Keberhasilan itu harus dimulai dengan ketekunan dan ikhtiar. Dengan demikian keberhasilan hanya menunggu waktu saja," ujar Dina mengunci perbincangan. (Rilis)

 

Editor Kholis 

Baca Juga

Harga Beras Terus Naik dan Langka

Redaksi

Harga Beras Terus Naik dan Langka

Sabtu, 24 Februari 2024 14:48 WIB

  Pringsewu, bensor.co.id - Ketersediaan beras di Bandarlampung kian langka. Harganya pun terus meroket.   Beras kualitas biasa, di Banda

Harga Tepung Tapioka Meroket

Redaksi

Harga Tepung Tapioka Meroket

Selasa, 16 Januari 2024 17:35 WIB

  Bandarlampung, bensor.co.id - Dampak musim kemarau akhirnya dirasakan para produsen kerupuk dan pedagang pempek. Harga tepung tapioka di Pasar

Kinerja Penjualan Eceran di Bandar Lampung Tumbuh

Redaksi

Kinerja Penjualan Eceran di Bandar Lampung Tumbuh

Senin, 15 Januari 2024 19:27 WIB

  Bandarlampung, bensor.co.id - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiyono mengatakan, Hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) di No