Ini Mengapa Alzier Fokus ke Pemberantasan Korupsi di Lampung
Redaksi | Minggu, 25 September 2022, 08:28 WIB | 193 dibaca
Alzier Dianis Thabranie (kanan) dan Taren Sembiring. | Foto kholis
Bandarlampung, bensor.co.id - Hasil SPI Tahun 2021, Provinsi Lampung memiliki nilai rata-rata SPI rendah yakni 69,3 persen, di bawah rata-rata nasional 72 persen. Itu sebabnya Mustasyar NU Lampung Alzier Dianis Thabranie terus mengingatkan para pejabat di Lampung. Apalagi April 2022 lalu Ketua KPK Firli Bahuri datang ke Lampung.
"Hasil SPI ini seharusnya menjadi peringatan kuat bagi para pejabat di Lampung. Apalagi sudah beberapa pejabat di tangkap KPK. Para kepala daerah hendaknya tak jumawa, sok pinter sendiri, lupa begitu berkuasa, tak mau lagi terima masukan-masukan, ngotak," kata Alzier,, Sabtu (24/9/2022).
Meski sudah banyak yang tertangkap, sulit memberantas korupsi di Lampung jika tidak ada kesadaran bersama. Sebagai tokoh Lampung, Alzier tak jemu-jemu terus memberikan tausiyah hukum.
"Ngingetin bae, sebelum masuk wae," kata Koordinator Lembaga Pengawas Pembangunan Lampung (LPPL). Mantan tiga periode ketua Golkar Lampung ini mengaku sangat prihatin atas hasil SPI tersebut, sehingga Provingsi Lampung masuk kategori daerah sangat rentan korupsi. (Her)
Editor Kholis