Beranda Nasional Ekonomi Seni Budaya Internasional Biografi Politik Hukum Kriminal Pemerintahan Daerah Pendidikan Olahraga Opini Foto Video

Beranda Nasional Ekonomi Seni Budaya Internasional Biografi Politik Hukum Kriminal Pemerintahan Daerah Pendidikan Olahraga Opini Foto Video Lelucon Muhasabah Otobiografi Pinggir Jurang Somasi Viral Berita Terbaru

Profil

Tentang Kami SUSUNAN REDAKSI Iklan

Ikuti Kami

Olahraga   

Menang Kalah Nomor Dua, Persatuan Nomor Satu

Redaksi   |   Sabtu, 21 Januari 2023, 21:08 WIB   |   83 dibaca
Menang Kalah Nomor Dua, Persatuan Nomor Satu

Suasana penutupan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/1/2023). | Foto humas

 

Solo, bensor.co.id - Pertandingan olahraga merupakan sarana ukhuwah dan menjaga persatuan. Menang kalah urusan nomor dua. Jangan olahraga menjadikan kita bermusuhan dan saling benci.

 

Pesan ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menutup Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/1/2023).

 

"Yang penting adalah bukan masalah menang dan kalah. Tapi bagaimana semua teman-teman, semua atlet yang ada datang kesini sambil silaturahmi dengan seluruh masyarakat. Kita kemudian melaksanakan kegiatan bersama. Menang kalah urusan kedua. Tapi bagaimana menjaga kerukunan menjaga ukhuwah, menjaga persatuan dan kesatuan itu nomor satu," ujar Sigit. 

 

Sigit menjelaskan pentingnya menggelorakan pesan untuk menjaga Ukhuwah dan persatuan serta kesatuan Indonesia. Terutama kepada seluruh kader muda NU yang merupakan generasi penerus bangsa. 

 

Lebih dalam, Sigit menyebut, saat ini Indonesia telah memasuki tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Sebab itu, diperlukan sinergisitas dan semangat yang sama untuk tetap menjaga serta mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan Indonesia.

 

"Dalam setiap kesempatan, selalu saya menyampaikan pesan untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Karena memang hal yang utama dijaga oleh kader-kader Nahdliyin adalah yang namanya persatuan dan kesatuan, masalah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka kader NU, Nahdliyin selalu menjadi garda terdepan untuk hal tersebut," ucap Sigit disambut gemuruh tepuk tangan seluruh tamu undangan. 

 

Sigit menegaskan, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI merupakan tugas pokok dari TNI-Polri. Namun, semangat itu harus bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk seluruh warga Nahdliyin. 

 

Apalagi, kata Sigit, seluruh warga NU di seluruh Indonesia telah teruji dalam bersinergi maupun berdiri di garis terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dari segala bentuk ancaman maupun gangguan yang ada. 

 

"TNI-Polri tentunya melaksanakan hal tersebut (menjaga persatuan-kesatuan) karena tugas pokok kita. Tetapi, Nahdliyin sudah teruji. Bahkan sebelum merdeka pun semangat cinta tanah air, telah digelorakan dengan semangat Hubbul Wathan Minal Iman, ini sudah jauh-jauh hari ada," tutur Sigit. 

 

"Jadi bicara menjaga keutuhan NKRI, seluruh Nahdliyin tidak diragukan lagi. Kita harapkan kedepan terus kita jaga," tambah Sigit. 

 

Disisi lain, Sigit juga mengingatkan kepada seluruh pemuda-pemudi NU untuk terus meningkatkan kualitas demi menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, ketika Indonesia memasuki bonus demografi pada tahun 2030 - 2035. 

 

Sigit berharap, generasi penerus NU memiliki kualitas SDM yang unggul demi mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. Sehingga terwujud estafet kepemimpinan Indonesia. 

 

"Ini menjadi harapan kita semua. Adik-adik yang ada disini kedepan menjadi orang penting. Apakah itu di jajaran birokrat atau tetap membesarkan pesantren di dunia pendidikan. Ataukah di tempat lain. Yang jelas kita inginkan, kader disini tahun itu, menjadi orang hebat," tutup Sigit.(Bambang)

 

Editor Kholis 

Baca Juga

Tumbangkan Pusarla, Gregoria Masuk Final Bertemu Yamaguchi

Redaksi

Tumbangkan Pusarla, Gregoria Masuk Final Bertemu Yamaguchi

Sabtu, 27 Mei 2023 19:20 WIB

  Malaysia, bensor.co.id - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia membuat kejutan.  Gregoria Mariska Tunjung berhasil maju ke final&nb

Politisasi Olahraga, Biang Batalnya Tuan Rumah Piala Dunia U20

Redaksi

Politisasi Olahraga, Biang Batalnya Tuan Rumah Piala Dunia U20

Rabu, 29 Maret 2023 22:38 WIB

    Doha, bensor.co.id - Tak cukup politik identitas, sejumlah elemen melakukan politisasi olahraga. Hasilnya, FIFA secara resmi membatalk

Jangan Campuradukkan Politik dan Olahraga

Redaksi

Jangan Campuradukkan Politik dan Olahraga

Selasa, 28 Maret 2023 21:55 WIB

  Jakarta, bensor.co.id - Sejumlah pihak berupaya menyeret isu keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U20 ke wilayah politik. Padahal sejatinya