Pelantikan dan Pemantapan Korda 2 Pendekar Banten Kabupaten/Kota di Lampung, Sabtu (18/6/2022). | Foto one

BANDARLAMPUNG, BENSOR.CO.ID - Upaya sekelompok masyarakat yang ingin mengubah NKRI dengan khilafah, rupanya mendorong sejumlah ormas untuk unjuk gigi. Pendekar Banten misalnya, tegas berikrar untuk menjadi NKRI.

Komitmen ini diutarakan Ketua Korda1 Pendekar Banten Lampung, H.Tb Hengki Malondan saat Pelantikan sekaligus Pemantapan Korda 2 Pendekar Banten Kabupaten/ Kota di Lampung, Sabtu (18/6/2022). Hadir seribuan lebih pasukan hitam Pendekar Banten. 

Acara yang dihelat di Balai Krakatau - Kemiling Bandar Lampung itu seperti lautan hitam. Selain diisi dengan Pengukuhan Pasukan Satgas Pendekar Banten juga dihibur oleh pementasan seni budaya tradisional Banten yakni pertunjukan Debus dan Telepati. 

"Pendekar Banten adalah organisasi seni budaya tradisional asli Indonesia yang diisi oleh anggotanya ahli dalam ilmu bela diri silat dan ilmu telepati serta taat dalam menjalankan sariat Islam. Selain menjaga kelestarian budaya Indonesia, Pendekar Banten di Lampung juga adalah mitra pemerintah dalam mengisi pembangunan," ucap Hengki Malonda. Mental para Pendekar Banten tidak usah diragukan lagi dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Sebab, tambahnya, sejak zaman pergerakan kemerdekaan Pendekar Banten bersama Ulama sudah berjuang. "Kami (Pendekar Banten) adalah pejuang rakyat. Artinya nafas dan cita-cita para pendahulu yang telah gugur membela Indonesia dari tangan penjajah telah diwariskan kepada kami sebagai generasi muda. Bela Diri, Bela Bangsa dan Bela Negara adalah ikrar kami," ucap Hengki Malonda berapi-api.

Hadir Ketua Harian DPP PPPSBBI Pilar Ikhsan Saga (wakil walikota Tangerang Selatan), Sekjen DPP H. Abdurrahman, Pembina Pendekar Banten Lampung DR. Edy Irawan Arief, Wakil Walikota Bandar Lampung Dedy Amarullah, seniman dan budayawan Lampung Andy Achmad SR. 

Perwakilan Pendekar Banten juga datang dari Lampung Timur, Lampung Tengah, Tanggamus, Pringsewu, Kota Metro, Pesawaran dan Lampung Selatan. (Rilis)

Editor Kholis