Peratin Negeri Ratu Ngambur Penuhi Panggilan Bawaslu Pesibar
Redaksi | Jumat, 12 Mei 2023, 16:28 WIB | 111 dibaca
Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Pesisir Barat mewawancarai oknum Peratin inisial H karena unggahan di Facebook. | Foto istimewa
Pesisir Barat, bensor.co.id - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Pesisir Barat telah melakukan pemanggilan terhadap oknum Peratin inisial H perihal informasi awal beredarnya postingan Facebook yang diduga milik Peratin H yang mengunggah salah satu Bakal Calon Legislatif.
Anggota Bawaslu Pesisir Barat Divisi Penanganan Pelanggaran Abd. Kodrat menjelaskan pemanggilan peratin tersebut.
"Ya benar, hari ini, kami telah memanggil dan meminta keterangan dari oknum peratin tersebut. Bawaslu Pesibar telah memanggil Bacaleg tersebut dan KPU Pesisir Barat sebagai Pihak Terkait, " jelas Kodrat, Jumat (12/05/23).
Berdasarkan hasil permintaan keterangan, Peratin H mengakui bahwa memang dia yang telah memposting gambar bacaleg di akun media sosialnya.
Hal itu disebabkan euforia saat itu ntuk meminta restu dari sanak keluarganya terkait pencalonan istrinya sebagai salah satu Bacaleg di Dapil 2 Kabupaten Pesisir Barat.
"Gambar Bacaleg tersebut benar istri peratin H. Memang dia sendiri yang memposting," tutur Kodrat.
Bawaslu Pesisir Barat baru melakukan pemanggilan terhadap oknum Peratin pada hari ini, Jumat (12/05/2023) karena Bawaslu masih masih menunggu informasi dari Partai Politik Pengusung. Apakah benar mendaftarkan RT sebagai salah satu Bakal Calon Legislatif di Dapil 2.
"Setelah kita pastikan apakah benar saudara RT ini merupakan salah satu Bakal Calon yang diusung oleh Partai Politiknya, maka baru kita panggil," tambah Kodrat.
Selanjutnya Bawaslu Pesisir Barat akan melakukan kajian terlebih dulu, untuk menentukan langkah dan tindakan yang tepat.
Kodrat berharap peristiwa seperti ini tidak terulang kembali.
Kejadian ini menjadi atensi pihak-pihak yang memang harus netral menjelang Pemilu mendatang. Terutama Peratin (kepala desa), Lembaga Himpun Pamekonan dan para perangkat pekon (desa)," harap Abd. Kodrat. (Rilis/Helmi)
Editor Kholis