Pola Makan Memengaruhi Kesehatan Mental Anak
Redaksi | Kamis, 16 Februari 2023, 18:36 WIB | 159 dibacaIlustrasi, sejumlah anak negara Zimbabwe sedang makan bersama. | Foto internet
Bandarlampung, bensor.co.id - Beragamnya aneka makanan era kini ternyata membuat pola makan justru tak sehat. Kelebihan gula dan minyak adalah ciri utama makan tak sehat.
Studi terbaru menunjukkan, anak-anak yang menjalani pola makan sehat sepanjang masa kecilnya memiliki kesehatan mental yang lebih baik saat berusia delapan tahun.
Pola makan sehat tak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Studi terbaru menunjukkan, anak-anak yang menjalani pola makan sehat sepanjang masa kecilnya memiliki kesehatan mental yang lebih baik saat berusia delapan tahun.
Temuan ini dilaporkan para peneliti dari University of Agder (UIA) di Norwegia di jurnal Nutrients. Dalam kajian ini, para peneliti menggunakan data dari Norwegian Mother, Father and Child Cohort Study. Ini adalah salah satu survei kesehatan dengan melibatkan 40.000 anak yang diikuti selama beberapa tahun.
Pada usia delapan tahun, anak-anak yang tumbuh dengan pola makan sehat mendapat skor lebih tinggi pada ciri-ciri kepribadian seperti ketelitian, keterbukaan, ekstraversi, dan kebajikan.
Anak-anak yang memiliki pola makan kurang sehat mendapat skor lebih tinggi pada ciri-ciri kepribadian yang berkaitan dengan neurotisme. Kepribadian neurotisme bertendensi pada pengalaman emosional yang negatif, seperti ketakutan, kesedihan, ketidakpastian, kemarahan, kesalahan dan antisipasi. (Kompas)
Editor Kholis