Tiga pasang peserta Pilpres 2024. | Screenshot YouTube

Jakarta, bensor.co.id - Pilpres 2024 yang diikuti tiga pasangan, secara teori kecil kemungkinan terjadi satu putaran. Tetapi dalam politik itu bisa terjadi.

"Prabowo Subianto yang sudah ikut Pilpres empat kali, punya pemilih fanatik 25 persen. Pak Jokowi juga memiliki pemilih setia sekitar 30 persen. Jika suara ini bisa disatukan, pilpres satu putaran bisa terjadi," ujar Hasan Hasbi dalam akun YouTubenya, Selasa (14/11/2023).

Pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka, PDIP rupanya punya amunisi menyerang Presiden Jokowi. Situasi ini justru makin membelah pemilih Ganjar untuk eksodus ke Jokowi. Ujungnya, Ganjar hanya akan memperoleh suara sekitar suara PDIP yakni 20 persen.

"Awal Desember nanti bisa dilihat hasil survei, bagaimana migrasi pemilih Ganjar ke capres yang didukung Jokowi. Saat ini ada tren hasil survei pasangan Prabowo - Gibran terus naik," papar Hasbi.

Hasbi mengatakan, pilpres satu putaran tidak bisa terjadi, jika pendukung Prabowo Gibran berleha-leha. Harus ada upaya keras. Caranya cukup mengajak lingkungan di sekitar rumah untuk coblos Prabowo. Identifikasi 20 calon pemilih untuk selanjutnya diajak memilih Prabowo. (Anto Octavian Toro)

Editor Kholis